Malam lebaran, 8 agustus 2013
22: 50
Baru saja saya mencoba untuk menjadi dewasa. Tapi itu sangat
sulit untuk seorang anak kecil seperti saya. Usia saya saat ini 18 tahun.
Mungkin terlalu dini untuk itu semua. Terlalu banyak sisi kedewasaan yang masih
tidak saya pahami. Termasuk dalam hal CINTA.
Cinta itu rumit, terlalu kompleks untuk dibahas, dan terlalu
emosional untuk dirasakan. Dan seketika menjadi sangat absurd ketika cintaku
itu kamu. Yaaa kamu.. Orang yang sama sekali tak pernah sadar kalau disini ada
aku yang sangat mencintaimu. Tak pernah sadar???. Hah, bukannya aku sudah
sering menuliskannya untukmu kalau, AKU CINTA KAMU. Sudah berapa kali aku tulis
itu ?. bahkan sampai tangan ini putus pun, kamu akan selalu diam. DIAM SERIBU
BAHASA. Bukannya itu sudah jelas kalau kamu gak pernah suka sama aku. Lalu
mengapa aku masih mencintaimu??. Untuk apa??. Sia-siakah ini.
Kamu itu orang yang selalu membuatku tak berdaya. Yaa tiap
malam waktuku habis memikirkanmu. Menerka-nerka tentang dirimu. Sudahkah kau makan? Apa yang sedang kau
lakukan saat ini?. Apa iya kau sedang memikirkanku juga? Atau.. malah kau sedang
sibuk dengan perempuan lain. Pertanyaan-pertanyaan itu selalu mengiang
diotakku.
Aku tahu kalau kau tak mencintaiku. Hemm.. lebih tepatnya
tak pernah mencintaiku SAMA SEKALI. Tapi mengapa dirimu selalu bersikap baik
denganku?. padahal sudah jelas sekali aku pernah melukaimu. Tapi kau tak pernah
berubah. Oh yaa aku lupa, kamu kan tak pernah mencintaiku. Jadi untuk apa kau
sakit hati dengan tingkahku. (?)
Kalau kau pernah bilang “waiting tresno soko kulino” yang
artinya “ suka karena terbiasa”. Aku tak bisa seperti itu.... . orang-orang itu
terabaikan. Kamu bisa membuatku untuk terus memikirkanmu. Hati ini masih stuck
di kamu. Sungguh. Ingatan itu, pembungkus yang cantik untuk cinta ini. Ingin
dilupakan tapi aku gak sanggup. Setahun itu bukan waktu yang singkat, dan kau
telah meninggalkan kenangan manis untukku. Lalu aku harus bagaimana ?.
Aku mohon bilang sama aku kalau kamu gak pernah suka sama
aku. BILAAAANG.. Jangan diam begini. Aku gak tahu apa yang kamu rasain.
Terkadang kamu baik banget sama aku. Buat aku ketawa dengan segala sms-sms yang
kau kirimkan. Tapi selang beberapa waktu kemudian twittan itu muncul, iyaa
tulisan kamu di twitter yang menggalaukan seorang perempuan muncul dihome aku.
Nyesek bangett..... . KAMU TAHU GAK SIH?. Sakit.... banget. YaTuhan SETOLOL
ITUKAH AKU YANG MASIH AJA SAYANG SAMA KAMUUUU??
Malam ini, twittan itu kembali kubaca. Hatiku sesak, nafasku
memburu, air mata ini rasanya ingin tumpah. Aku tak sanggup lagi menahan ini
semuaa. Cinta ini menyiksaku !!!. Bahkan detik ini, andai kau tahu air mata ini
dengan suksesnya menetes melewati pipiku dan medarat dengan lancar dibantal.
Ooohhh Tuhan, sesakit inikah CINTA??. Jika iya, mengapa kau
memberiku kesempatan untuk merasakannya. Kalau tau begini, aku lebih memilih
untuk tidak merasakannya. Karena aku tak sanggup dengan ini semua !!.
aku ingin mengulangnya. Bukan.... bukan mengulang saat-saat
aku bersamamu. Tapi aku ingin mengulang ketika aku belum mengenalmu, sampai
pada saat dititik peristiwa aku mengenalmu ingin rasanya kugunting bagian itu.
Langsung skip kemasa ini. Dengan begitu aku tidak akan merasakan sakit ini.
Dan...... dan mengapa
mesti kamu orangnya????. Tak adakah yang lain untukku Tuhan??. Aku tak mau dia,
please ubah cerita ini Tuhanku. Aku tak
mau dia yang tanpa sengaja ternyata telah menyakiti hatiku. Aku tak ingin dia
dipersalahkan oleh orang lain, termasuk Engkau. Aku benar-benar mencintainya
:’( .
Aku lelah dengan semua ini. Tak sanggup lagi bila terus
harus begini. Yaa.. aku cukup tahu diri kalau aku tak pernah ada dihatimu. Aku
mohon pergilah.. menghilanglah.. mungkin ini yang terbaik :”)
Satu lagi, mungkin TAK
MENGENALMU, itu pilihan yang terbaik untukku. Terimakasi untuk semuanya..
Mylastlove : cacad” otnav.
# Np: Tangga-cinta
tak mungkin berhenti
Naif-Benci untuk mencinta
Rio febrian-bukan untukku
Monita- sebatas mimpi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar