Minggu, 24 November 2013

sesakit inikah cinta ?


Malam lebaran, 8 agustus 2013
22: 50
Baru saja saya mencoba untuk menjadi dewasa. Tapi itu sangat sulit untuk seorang anak kecil seperti saya. Usia saya saat ini 18 tahun. Mungkin terlalu dini untuk itu semua. Terlalu banyak sisi kedewasaan yang masih tidak saya pahami. Termasuk dalam hal CINTA.
Cinta itu rumit, terlalu kompleks untuk dibahas, dan terlalu emosional untuk dirasakan. Dan seketika menjadi sangat absurd ketika cintaku itu kamu. Yaaa kamu.. Orang yang sama sekali tak pernah sadar kalau disini ada aku yang sangat mencintaimu. Tak pernah sadar???. Hah, bukannya aku sudah sering menuliskannya untukmu kalau, AKU CINTA KAMU. Sudah berapa kali aku tulis itu ?. bahkan sampai tangan ini putus pun, kamu akan selalu diam. DIAM SERIBU BAHASA. Bukannya itu sudah jelas kalau kamu gak pernah suka sama aku. Lalu mengapa aku masih mencintaimu??. Untuk apa??. Sia-siakah ini.
Kamu itu orang yang selalu membuatku tak berdaya. Yaa tiap malam waktuku habis memikirkanmu. Menerka-nerka tentang dirimu. Sudahkah kau makan? Apa yang sedang kau lakukan saat ini?. Apa iya kau sedang memikirkanku juga? Atau.. malah kau sedang sibuk dengan perempuan lain.  Pertanyaan-pertanyaan itu selalu mengiang diotakku.
Aku tahu kalau kau tak mencintaiku. Hemm.. lebih tepatnya tak pernah mencintaiku SAMA SEKALI. Tapi mengapa dirimu selalu bersikap baik denganku?. padahal sudah jelas sekali aku pernah melukaimu. Tapi kau tak pernah berubah. Oh yaa aku lupa, kamu kan tak pernah mencintaiku. Jadi untuk apa kau sakit hati dengan tingkahku. (?)
Kalau kau pernah bilang “waiting tresno soko kulino” yang artinya “ suka karena terbiasa”. Aku tak bisa seperti itu.... . orang-orang itu terabaikan. Kamu bisa membuatku untuk terus memikirkanmu. Hati ini masih stuck di kamu. Sungguh. Ingatan itu, pembungkus yang cantik untuk cinta ini. Ingin dilupakan tapi aku gak sanggup. Setahun itu bukan waktu yang singkat, dan kau telah meninggalkan kenangan manis untukku. Lalu aku harus bagaimana ?.
Aku mohon bilang sama aku kalau kamu gak pernah suka sama aku. BILAAAANG.. Jangan diam begini. Aku gak tahu apa yang kamu rasain. Terkadang kamu baik banget sama aku. Buat aku ketawa dengan segala sms-sms yang kau kirimkan. Tapi selang beberapa waktu kemudian twittan itu muncul, iyaa tulisan kamu di twitter yang menggalaukan seorang perempuan muncul dihome aku. Nyesek bangett..... . KAMU TAHU GAK SIH?. Sakit.... banget. YaTuhan SETOLOL ITUKAH AKU YANG MASIH AJA SAYANG SAMA KAMUUUU??
Malam ini, twittan itu kembali kubaca. Hatiku sesak, nafasku memburu, air mata ini rasanya ingin tumpah. Aku tak sanggup lagi menahan ini semuaa. Cinta ini menyiksaku !!!. Bahkan detik ini, andai kau tahu air mata ini dengan suksesnya menetes melewati pipiku dan medarat dengan lancar dibantal.



Ooohhh Tuhan, sesakit inikah CINTA??. Jika iya, mengapa kau memberiku kesempatan untuk merasakannya. Kalau tau begini, aku lebih memilih untuk tidak merasakannya. Karena aku tak sanggup dengan ini semua !!.
aku ingin mengulangnya. Bukan.... bukan mengulang saat-saat aku bersamamu. Tapi aku ingin mengulang ketika aku belum mengenalmu, sampai pada saat dititik peristiwa aku mengenalmu ingin rasanya kugunting bagian itu. Langsung skip kemasa ini. Dengan begitu aku tidak akan merasakan sakit ini.
 Dan...... dan mengapa mesti kamu orangnya????. Tak adakah yang lain untukku Tuhan??. Aku tak mau dia, please ubah cerita ini Tuhanku.  Aku tak mau dia yang tanpa sengaja ternyata telah menyakiti hatiku. Aku tak ingin dia dipersalahkan oleh orang lain, termasuk Engkau. Aku benar-benar mencintainya :’( .  
Aku lelah dengan semua ini. Tak sanggup lagi bila terus harus begini. Yaa.. aku cukup tahu diri kalau aku tak pernah ada dihatimu. Aku mohon pergilah.. menghilanglah.. mungkin ini yang terbaik :”)
Satu lagi, mungkin TAK MENGENALMU, itu pilihan yang terbaik untukku. Terimakasi untuk semuanya..
Mylastlove : cacad” otnav.

# Np:     Tangga-cinta tak mungkin berhenti
Naif-Benci untuk mencinta
Rio febrian-bukan untukku
Monita- sebatas mimpi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar